menu

Minggu, 27 Oktober 2019

ARD Madrasah 2019 Versi 2.3 Terbaru

بسم الله الرحمن الرحيم


Seperti yang sama-sama kita ketahui dan kita rasakan bahwa semenjak semester 2 tahun pelajaran 2018-2019 ARD menggunakan aplikasi virtual. Dipertengahan pemakaian virtual ini sedikit mengalami gangguan sistem sehingga banyak yang mengalami error dan gagal login sampai akhirnya diluncurkan vdi update tanggal 5 Juli 2019.

Sepengetahuan admin ARD tanggal 5 Juli ini ada dua versi yakni versi 2.0 untuk migrasi dari ARD semester 2 tahun pelajaran 2018-2019 yang mengalami error atau gagal login, dan ada yang versi terbaru untuk semester 1 tahun pelajaran 2019-2020 yaitu V.2.3

Aplikasi Rapor Digital (ARD) Madrasah V.2.3 2019 inilah merupakan Aplikasi Rapor Digital Guru dan Admin Proktor  yang akan dipakai untuk semester 1 tahun pelajaran 2019-2020 

Dengan demikian sebagai persiapan maka admin akan bagikan beberapa hal terkait dengan ARD ini.

  1. Panduan untuk proktor yang dapat diunduh di sini
  2. Panduan untuk Guru yang dapat diunduh  di sini
  3. VDI update 5 Juli 2019 V.2.3 dan silahkan diunduh di sini.
Demikian semoga manfaat.


Selasa, 08 Oktober 2019

MI Maarif NU Nurul Islam Oro oro ombo Laksanakan Ujian PTS Bersistem CBT




Kecanggihan teknologi di semua bidang tidak bisa dihindari termasuk dalam hal tes Penerimaan Mahasiswa Baru. Menanggapi serta mengikuti kemajuan dan perkembangan teknologi sudah seharusnya sistem ujian yang konvensional beralih ke sistem yang terkomputerisasi.

Pelaksanaan ujian dengan sistem CBT atau Computer Based Test tentu memiliki perbedaan dengan sistem PBT atau Paper Based Test dalam hal media pengerjaan. Peserta ujian menggunakan sistem CBT langgung dapat memilih jawaban yang benar pada layar komputer namun menggunakan sistem PBT peserta diwajibkan menghitamkan bulatan di kertas lembar jawaban.


Pada dasarnya ujian menggunakan CBT ini sangatlah mudah, tinggal kemauan dan komitmen guru yang masih harus ditingkatkan. Sistem ujian CBT ini dibagi tiga sistem yakni ;

1. off-line
  • Terminal ujian dilayani oleh server lokal.
  • Soal dan hasil ujian dikirim melalui storage media.
2. semi On-line

  • Terminal ujian dilayani oleh server lokal.
  • Soal dan hasil ujian dikirim melalui jaringan internet (sinkronisasi)

3. Full On-Line

  • Seluruh terminal terhubung ke server pusat.
  • Soal langsung dari server pusat. Hasil langsung masuk ke server pusat

Berikut beberapa alasan mengapa harus menggunakan CBT :

1. Menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang tak bisa dicegah.

Ujian dengan metode konvensional yang menggunakan kertas sudah berjalan ratusan bahkan ribuan tahun. Kini zaman mulai berubah menuju ke dunia digital. Satu-persatu negara, satu-persatu aspek kehidupan manusia, semuanya akan berganti menjadi sistem digital. Jika tidak secepatnya beradaptasi, maka pendidikan Indonesia akan semakin tertinggal dan terlindas oleh zaman. Mau tak mau, suka tak suka, zaman digital akan segera menjadi pilihan yang wajib dipakai.

2. Menghemat anggaran.


Butuh anggaran yang cukup besar untuk melaksanakan ujian dengan metode konvesional, karena sekolah harus mengeluarkan biaya untuk mencetak soal dan lembar jawabannya. Tidak heran jika pada saat-saat tertentu seperti latihan atau ulangan harian, guru hanya mengedarkan lembar jawaban saja, sedangkan soal-soalnya diberikan secara lisan atau tertulis di papan tulis. Namun dengan CBT, anggaran kertas untuk ujian tidak diperlukan lagi. Hanya dengan satu komputer saja, sekolah sudah bisa menggunakannya untuk ujian tanpa batas, bahkan latihan harian sekalipun.

3. Menghemat waktu dan tenaga guru dalam proses persiapan dan sesudah ujian.

Guru tidak perlu disibukkan dengan persiapan ujian yang panjang, seperti mencetak dan memperbanyak kertas ujian. Cukup dengan satu kali meng-input soal ke server, seluruh siswa sudah bisa mengikuti ujian. Begitu juga dengan waktu pasca ujian, guru tidak perlu pusing memeriksa hasil ujian yang menumpuk berlembar-lembar. Sistem CBT akan mengakumulasi secara otomatis nilai hasil ujian para siswa berdasarkan kunci jawaban yang telah diinput sebelumnya.

4. Memudahkan siswa saat mengerjakan ujian.

Siswa tidak perlu membawa dan meminjam alat tulis, tidak perlu menyilang jawaban dan mencorat-coretnya jika salah. Melalui komputer pada CBT, siswa hanya harus mengklik jawaban yang benar dan mengkliknya lagi (undo click) jika salah. Saat ada gambar soal yang kecil dan tidak terlalu jelas, siswa bisa memperbesarnya dengan meng-klik pilihan “zoom” hingga gambar terlihat cukup jelas.

5. Hasil ujian menjadi lebih cepat dan akurat.

Perhitungan nilai otomatis oleh sistem komputer akan meminimalisir kesalahan manusia (human error) dalam pemeriksaan. Sistem komputer akan mencocokkan jawaban siswa dengan kunci jawaban yang telah diinput guru sebelumnya. Hasil nilai pun keluar lebih cepat, tidak butuh waktu berhari-hari. Seketika ujian selesai, hasil nilai muncul secara otomatis dan dapat disimpan secara lebih praktis menjadi arsip guru.

6. Menjaga kelestarian bumi.

Berapa banyak pohon yang telah ditebang untuk menyuplai kebutuhan kertas manusia, sementara polusi semakin bertambah? Dengan mengurangi pengunaan kertas, artinya sekolah telah berkontribusi langsung dalam menjaga kelestarian bumi.

Oleh karena alasan-alasan di atas MI Maarif NU Nurul Islam Oro oro ombo mulai berbenah yang salah satunya melaksanakan Penilaian Tengan Semester ini menggunakan sistem CBT. Sebelumnya untuk ujian PTS masih menggunakan PBT. Ini merupakan salah satu langkah kongkrit dari MI Maarif NU Nurul Islam Oro oro ombo untuk mengaplikasikan "Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah" walau pun pelaksanaan ujian PTS dengan CBT ini masih terbatas pada kelas tertentu.

Demikian semoga manfaat.



Minggu, 06 Oktober 2019

Daftar Nama Tenaga Guru Honorer K2 Kemenag 2019


بسم الله الرحمن الرحيم



Sahabat Pendidik yang berbahagia..

Kali ini admin akan berbagi informasi terkait dengan nama-nama dari Daftar Guru Honorer kategori 2 Kemenag semoga manfaat bagi yang membutuhkannya.

Pemerintah saat ini masih merumuskan total formasi yang akan dibuka pada perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Meski demikian, sejumlah instansi telah mengajukan kebutuhan tenaga PPPK, salah satunya adalah Kementerian Agama (Kemenag).

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Suyitno menyampaikan bahwa Kementerian Agama telah mengajukan kebutuhan tenaga PPPK sebanyak 20 ribu orang. Itu termasuk tenaga guru dan penyuluh. Kami berharap kuota itu bisa diperoleh Kemenag di tahun 2019. Karena penetapan kuota jumlah PPPK yang bisa diterima, itu menjadi kewenangan Kemenpan RB,” jelas Suyitno, dikutip dari laman Kemenag.

“Untuk Kemenag, kita hanya memiliki dua kelompok. Guru dan penyuluh. Kami berharap peluang ini dapat dimanfaatkan oleh teman-teman honorer K2,” imbuhnya.

Suyitno pun menyampaikan, di tahun 2019 pemerintah akan mengangkat PPPK untuk tiga kelompok jabatan. Yakni untuk jabatan guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh.

Menurut Suyitno, ada beberapa keuntungan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Untuk mendapatkan Nama-Nama Guru honorer K2 Kemenag dapat diunduh di sini.
Demikian Semoga manfaat.

Rabu, 02 Oktober 2019

Tutorial Pengajuan Proposal Bantuan Sarpras Tahun 2019

بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamualaikum para pendidik..

Info kali ini admin akan bagikan sebuah tutorial sederhana terkait dengan pengajuan proposal bantuan sarpras tahun 2019 ini. Sebagai mana kita ketahui bersama Dirjen Pendis telah membuka pendaftran pengajuan bantuan tahun 2019. 

Yang perlu menjadi catatan bahwa waktu pengajuan ini sangatlah pendek yakni mulai dari tanggal 30 September s.d 5 Oktober 2019. Bagi yang berminat mengajukan bantuan ini tentunya harus berusaha untuk menyiapkan sebelum deadline tiba.

Surat Edaran Dijen Pendis

Sehubungan dengan pelaksanaan anggaran bantuan sarana prasarana madrasah Tahun Anggaran 2019 Direktorat Kurikulum, Sarana,  Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, disampaikan hal-hal sebagai berikut: 


  1. Pengajuan Proposal Bantuan Sarana Prasarana Madrasah disesuaikan dengan alokasi anggaran 2019 dan telah ditetapkan dengan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Tahun Anggaran 2019; 
  2. Pengajuan Proposal Bantuan 2019 melalui Sim Sarpras yang telah terintegrasi dengan EMIS (merupakan butir dari Rekomendasi KPK), dengan melalui alamat Website http://pusdataspm.kemenag.go.id/ 
  3. Pengajuan Proposal Bantuan Sarana Prasarana Madrasah Tahun Anggaran 2019 dimulai tanggal 30 September 2019 hingga 5 Oktober 2019 jam 00:00 WIB; 
  4. Setelah Pengajuan Proposal Bantuan Sarana Prasarana Madrasah Tahun Anggaran 2019 ditutup, maka akan dilakukan verifikasi dan validasi dan/atau Verifikasi faktual pada sebagian atau keseluruhan calon penerima bantuan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan; 
  5. Apabila Madrasah dinyatakan sebagai penerima bantuan Tahun anggaran 2019 maka penetapan harus melalui Sim Sarpras dengan alamat Website: http://pusdataspm.kemenag.go.id/; 
  6. Dimohon agar para Kabid Pendidikan Madrasah/Kabid Pendidikan Islam dapat mensosialisasikan dan menyampaikan pula kepada madrasah agar tidak terpengaruh terhadap adanya penipuan melalui edaran surat dan/atau lainnya;  
  7. Bagi Madrasah yang akan mengajukan bantuan dapat mengakses alamat website di atas yang didalamnyaterdapat petunjuk teknis dan penggunaan aplikasi;  Untuk informasi dan konfirmasi lebih lanjut dapat menghubungi Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat KSKK madrasah.

Tutorial Pengajuan Bantuan

Secara sederhada cara login dan pengisianpengajuan bantuan sarana prasarana sebagai berikut :


  1. akses ke alamat pengajuan disini
  2. login mengunakan user name NSM dan pass 1234 
  3. Pada menu Beranda lakukan sinkronisasi secara berurutan agar data lembaga terisi. Data lembaga yang dimaksud adalah data yang ditarik oleh system dari data emis.
  4. Pada menu DATA MADRASAH lakukan pengeditan jika data yang ada belum lengkap atau belum terisi. 
  5. Setelah dilakukan sinkronisasi maka pada menu DATA SARPRAS akan terisi. Pada menu ini ada tiga sub menu yakni Data Sarana, Data Prasarana dan Data Lainnya.

  6. Selanjutnya ke menu E-PROPOSAL, Pada menu ini lakukan langkah-langkah pengisian dengan benar untuk pengajuan proposal. Setelah pengisian pada masing-masing menu selesai jangan lupa untuk menekan tombol NEXT yang berada dibagian bawah agar bisa menuju ke tahap berikutnya. Pada tahapan ke dua kita bisa memilih jenis bantuan apa yang akan kita ajukan mulai dari pengadaan barang, rehab dan RKB.
  7. Terakhir tinggal menunggu VERVAL
Untuk mendapatkan Juknis dari bantuan ini silahkan unduh disini
Untuk Juknis Khusus dari masing-masing jenis bantuan silahkan unduh disini

Demikian semoga manfaat.