menu

Jumat, 08 Februari 2019

Cara Cetak Kartu Peserta Ujian di Edubox Mini Server

bismillahir rohmanir rohim

Era digital saat ini memang memudahkan kegiatan kita saat ini, termasuk di dunia pendidikan. Ujian sekolah yang sebelumnya berbasis kertas membuat sekolah menghabiskan dana jutaan untuk mencetak soal. Dari sisi guru, pembuatan dan koreksi soal yang manual juga cukup menyita waktu. Waktu pra-ujian, ujian, dan pasca ujian hingga pencetakan rapor, menjadi momen super sibuk bagi para guru. Dapat dibayangkan jika ujian dibuat online atau CBT (Computerized Based Test), berapa banyak uang dan waktu yang bisa dihemat.

Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, sudah menyadari hal ini. Ujian Nasional di jenjang MI, mulai tahun ini dibuat secara semi-online dengan adanya UAMBN dan USBN Berbasis Komputer. UAMBN dan USBN Berbasis Komputer pada jenjnag MI pada tahun 2019 ini merupakan tahun ke dua karena UABN dan USBN Berbasis Komputer sudah dimulai pada tahun ajaran 2017/2018 yang lalu.

UAMBN dan USBN Berbasis Komputer dikatakan semi-online karena koneksi internet hanya diperlukan pra-ujian untuk sinkronisasi soal dan pasca ujian untuk upload jawaban siswa. Pelaksanaan UNBK tidak memerlukan koneksi internet.

Madrasah pelaksana harus memiliki server, dimana server UAMBN dan USBN Berbasis Komputer ini diperlukan untuk sinkronisasi soal dan data siswa dengan server pusat, serta upload jawaban seperti dijelaskan sebelumnya. Selain mempersiapkan sarana dan prasarana seperti server dan lap top atau lainnya, dalam UAMBN dan USBN Berbasis Komputer madrasah pun perlu menyediakan SDM sebagai proktor, pengawas dan teknisi. 

Sebagai persiapan dalam tahapan semua ujian mulai dari try out dan ujian nasional diperlukan persipan yang maksimal diantaranya adalah persiapan cetak kartu peserta ujian.

berikut cara cetak kartu ujian melalui edubox mini server :


  • Login melalui user name admin


  • klik menu Administrasi Ujian
  • Buat Administrasi Ujian Baru dengan cara membuat nama Ujian, tanggal mulai sampai selesai ujian, dan klik tombol "buat ujian"
  • setelah buat administrasi ujian selanjutnya membuat jadwal ujian pada menu, serta klik tombol tambah jadwal
  • selanjutnya atur jadwal dengan pilih kelas, mata pelajaran, lama waktu mengerjakan, dan klik tombol Buat Jadwal. 
  • Begitu seterusnya pada semua mata pelajaran yang akan diujikan.
  • selanjutnya menambah ruangan baru pada menu ruang dan tambah ruang
  • Pilih kelas yang akan dibuatkan ruangan ujian
  • maka akan muncul nama-nama peserta (jika belum muncul silahkan input peserta dulu di menu pengguna). selanjutnya blok semua peserta, dan klik tombol 'tambah'.
  • setelah peserta pindah pada kota ruang ujian maka klik tombol "Buat Ruangan".
  • langkah terakhir menuju ke menu "Kartu Peserta" dan pilih Kelas.
  • untuk mencetak kartu silahkan klik tombol gambar print warna merah
  • dan hasilnya....
Demikan yang bisa admin infokan walai sederhana semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Selamat mempersiapkan Ujian.

1 komentar:

  1. Assamualaikum WrWb.
    Salut untuk MI Nurul Islam telah maju 10 langkah pembelajaran digital, demikian juga sekolah lainnya. Tidak mudah merintis pembelajaran digital. Tapi yang sudah biasa menggunakan aplikasi pengolah kata ( mengunggah materi dan soal ) atau spreatsheet ( penilaian ). Menyenangkan pembelajaran digital dengan EDUBOX. Perlu pembiasaan saja. Dengan demikian pembelajaran di MI ini sudah bisa belajar sambil bermain mulai dari sms, kirim pesan ( tulisan dalam gambar , mengomentari gambar, tugas yang harus ditulis ulang dengan tangan = dulu mengcongak atau dekte, cepat tepat dengan sms ) melalui bluetooth. Dan membaca pelajaran ( membaca nyaring ataupun membaca dalam hati ) dari EDUBOX. Saya di sekolah juga sudah menggunakan sejak 2016. Dari sitoksiji (FB/WA)

    BalasHapus